Tergelitik oleh papan iklan "Java Jazz Festival" yang baru saja sukses dilaksanakan, pertanyaan penulis kepada para pembaca sekalian: apa persamaan Java Jazz Festival Vs Indonesian MAKE Study? Jawabannya adalah:
1. sama-sama merupakan acara tahunan dan diadakan yang ke-5 kalinya
2. mendatangkan knowledge workers (musisi vs. praktisi)
3. merupakan ajang untuk berkumpul dan networking (pencinta jazz vs. peminat/ praktisi KM)
Layaknya musik jazz, setiap orang memainkan instrumen atau mengisi peran tertentu di dalam organisasi, mulai dari jajaran pelaksana hingga level pemuncak atau direksi. Dinamika KM di dalam organisasi adalah ibarat jazz yang sarat dengan inovasi: setiap orang dapat berimprovisasi, baik secara perorangan ataupun bersama-sama hingga performa mereka akan mengalirkan "musikalitas pengetahuan" di antara competency - internal structure - external structure yang dimiliki oleh setiap organisasi. Sehingga melalui performa organisasi tersebut, dalam hal ini intangible asset organisasi akan semakin meningkat, ditunjukkan dengan semakin meningkatnya nilai pemegang saham.
Aliran Pengetahuan
"Musikalitas pengetahuan" yang penulis ulas di atas diawali dengan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan yang bekerja di dalam organisasi. Semakin tinggi tingkat kompetensi yang dimiliki karyawan, maka akan semakin baik organisasi di dalam menciptakan nilai tambah intangible asset melalui knowledge acquisition & innovation. Internal structure yang baik, laiknya irigasi, akan mengalirkan pengetahuan di dalam organisasi ke tempat-tempat yang memerlukannya, melalui: sub sitem-sub sistem HC, seperti: pelatihan, orientasi, PMS, career path, dan mekanisme HC lainnya; proses yang berbasis IT (contoh), seperti: e-learning, dokumentasi pengetahuan organisasi, ERP, dsb; dan yang tak kalah pentingnya adalah para manajemen selaku pengambil keputusan. External structure merupakan stakeholders yang terkena dampak/ exposure aktifitas organisasi, dimana korporasi sering berinteraksi, seperti: pelanggan, vendor, kreditor, pemerintah, dsb.
Jika interaksi competency - internal structure - external structure berjalan baik dan sesuai dengan kebutuhan organisasi, maka bagaikan menikmati Java Jazz Festival, indahnya harmoni musikalitas pengetahuan di dalam organisasi anda akan segera dapat dirasakan. Semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar