Selasa, Maret 17, 2009

Delphi Method: The Wisdom of The Crowd

Pembaca yang budiman, bahasan kali ini adalah mengenai metode yang dipakai di dalam penentuan pemenang Most Admired Knowledge Enterprise yang sebetulnya telah di bahas sekilas oleh Bapak Henk T. Sengkey di dalam acara Knowledge Sharing & MAKE Nomination yang diadakan Dunamis pada tanggal 5 Maret lalu.
Metode yang di-adopt oleh Teleos di dalam penyelenggaraan MAKE baik di Eropa, Amerika Utara, Asia, Jepang, India, Hongkong maupun Indonesia adalah menggunakan Delphi Method. Delphi Method merupakan suatu metode riset yang dikenal sejak lama guna menggali pendapat atau masukan dari beragam kelompok terhadap berbagai permasalahan/ pertanyaan yang diajukan guna mendapatkan sebuah "konsensus". Sehingga sisi baik dari Delphi method tersebut adalah didapatkannya "spektrum jawaban" yang sangat lengkap sehingga esensi permasalahan menjadi "lebih nyata".


Lalu Mengapa Delphi Method?
Bayangkan apabila pertanyaan diberikan kepada orang yang berada pada tingkat pemahaman, latar belakang dan kelompok yang sama. Pembaca sekalian sudah dapat membayangkan jawaban seperti apa yang diberikan. Jawaban akan mengarah pada poin tertentu sebagai akibat persepsi yang sama, dan dikhawatirkan itu adalah representasi dari jawaban sekelompok kecil/ sampel dari populasi yang sesungguhnya.

Dan jika dikontekstualkan dengan kondisi sekarang, bahwa dengan semakin heterogennya masyarakat/ komunitas, maka delphi method sebagai "wisdom of the crowd" mengemuka. Mengapa? Simpel saja, karena ingin mendapatkan konsensus-dalam hal ini penerapan "MAKE criteria"-pada organisasi yang paling dikagumi dalam menerapkan pengelolaan berbasis pengetahuan.


Sisi lain Delphi Method
Pembaca sekalian, ini adalah masukan/ kritik yang diberikan terhadap Delphi method. Jika basis pertanyaan diberikan kepada "adverse selection group" atau diberikan kepada sembarang orang/ kelompok, maka tidak akan didapatkan jawaban yang bermutu, realistis, dan bahkan menyimpang dari yang diharapkan.

Sehingga issue yang mengemuka di sini adalah proporsi dan pemilihan group. Teleos sebagai penyelenggara MAKE kemudian menetapkan satu kelompok yang "menentukan", dimana mereka memiliki hak suara/ veto yang powerful terhadap kelompok lainnya. Mereka merupakan expert, CEO/ Pimpinan di perusahaan, atau Praktisi yang memiliki reputasi di dalam mengembangkan organisasi berbasis pengetahuan di dalam organisasi masing-masing. Sehingga pada mekanismenya, terjadi fungsi pengawasan dan keseimbangan terhadap jawaban/ masukan yang diberikan kelompok-kelompok lain.


Penutup
Sebagai penutup, inilah modifikasi dari Delphi Method yang paling efektif dan berimbang. Kita tidak menyerahkan kepada khalayak luas secara bebas untuk voting nominee organisasi yang dikagumi. Namun, di sisi lain ada fungsi yang mengawasi dan mengontrol apakah sesuai dengan kriteria pencapaian yang diinginkan MAKE criteria.

Tidak ada komentar: