Rabu, Maret 10, 2010

Action Planning, in....... Action!

Pembaca yang budiman, di dalam keseharian perusahaan terdapat dua macam kegiatan yang mendapatkan porsi yang relatif besar, yakni: (1) perencanaan dan (2) pelaksanaan. Dalam bahasan kali ini, kegiatan seputar action plan akan penulis uraikan lebih lanjut.


Mengapa Action planning?

Action Planning merupakan kumpulan aktifitas, kegiatan dan pembagian tugas diantara para pelaku atau penanggung jawab suatu program. Lebih lanjut, Action planning merupakan penghubung antara "tataran konsep" atau cetak biru dengan kumpulan kegiatan dalam jangka panjang, menengah maupun jangka pendek.

Disadari, suatu konsep atau cetak biru tanpa tindak lanjut atau pelaksanaan diibaratkan wacana atau "buzz words" yang tidak memberikan nilai tambah bagi kebaikan dan kemajuan organisasi. Sedangkan pelaksanaan/ kegiatan tanpa konsep, akuntabilitas pihak pelaksana dan target-target dan ukuran akan mengundang kekacauan. Ibarat nahkoda tanpa haluan, kegiatan-kegiatan yang dijalankan diatas menjadi semacam kumpulan kegiatan reaktif, tak berpola. Sehingga dalam jangka panjang akan mengakibatkan demotivasi para anggota organisasi dan bahkan akan menyebabkan organisasi berhenti bertumbuh, dimana organisasi hanyut ke dalam "pusaran ritual" yang berputar di satu tempat.


And..... Action!
Proses Action Planning memerlukan keterampilan, komitmen dan motivasi tinggi dari para pelaksana.

Keterampilan, keahlian, competency, pengalaman yang didapat merupakan modal dasar penentu bagi sukses atau tidaknya pelaksanaan cetak biru tersebut. Tanpa bekal keterampilan, keahlian, competency yang dibutuhkan serta pengalaman yang memadai, maka pencapaian target terhadap hasil yang diharapkan oleh atasan akan jauh.

Komitmen di sisi lain diperlukan, meskipun si pelaksana memiliki keterampilan yang mumpuni. Namun tanpa komitmen, integritas, loyalitas si pelaksana pada pekerjaan, maka pencapaian target akan menyimpang dari yang diharapkan.

Motivasi, semangat, spirit untuk menjalankan pekerjaan hingga tuntas sangat diperlukan utuk memastikan tidak ada waktu/ tenaga yang terbuang (tidak terarah) untuk mengerjakan hal-hal yang tidak memberikan kontribusi bagi organisasi.


In Action-nya 3 modal dasar (keterampilan - komitmen - motivasi) secara berimbang menjamin tidak adanya peluang untuk tidak menjalankan apa yang telah dijanjikan pelaksana di awal, penyimpangan target, dan terbuangnya waktu dan tenaga sia sia.


Bagaimana dengan organisasi anda?

Tidak ada komentar: