Change Agent: The Pocket Of Excellent
Beberapa kali penulis menyaksikan betapa hambatan geografis dan lemahnya infrastruktur, buruknya fasilitas, sarana dan prasarana tidak menjadi rintangan para CA dalam meningkatkan kinerja. Semangat, dedikasi dan komitmen mereka terbukti berhasil dan tepat guna dalam menggerakkan unit bisnis terkecil yang hampir ditutup menjadi unit bisnis yang mampu memberikan kontribusi signifikan dengan upaya dan peran mereka masing-masing.
Betapa banyak CA yang
dimutasi jauh ke pelosok Indonesia, jauh dari keluarga dan handai taulan, mampu
berkinerja dengan baik. Mereka adalah teman, rekanan kerja, atasan, sahabat, bahkan bawahan (outsourced/
pegawai tetap). Mereka adalah orang-orang yang senantiasa belajar dan menyesuaikan
diri. Mereka adalah orang-orang yang memiliki visi dan impian bagi kemajuan perusahaan, mereka
memiliki ide dari tempat kerja sebelumnya, mereka yang tidak ragu meretas
kebiasaan baru. Mereka yang mengingatkan, mereka yang menegakkan aturan, mereka
yang menghukum dengan kewenangan mereka, mereka yang amanah, setia pada pekerjaan…
Mereka sesungguhnya adalah Pocket Of Excellent: mereka adalah sumber inspirasi yang tak kan ada habis-habisnya. Mereka adalah orang-orang yang menemukan “makna hidup”, atau bahkan noble value dalam pekerjaan sehari-hari. Mereka adalah semangat, darah dan kehidupan perusahaan.
Mereka sesungguhnya adalah Pocket Of Excellent: mereka adalah sumber inspirasi yang tak kan ada habis-habisnya. Mereka adalah orang-orang yang menemukan “makna hidup”, atau bahkan noble value dalam pekerjaan sehari-hari. Mereka adalah semangat, darah dan kehidupan perusahaan.
Sungguh penulis kagum dengan perjalanan hidup dan perjuangan mereka,
belajar dari unit kerja atau pengalaman sebelum-sebelumnya. Di tangan mereka, para CA, derap langkah perubahan
dijalankan, memastikan jalannya program budaya dari waktu ke waktu. Kepada merekalah,
para change agent, diberikan
penghargaan yang setinggi-tingginya.
Sungguh semangat yang sambung-menyambung
dari Sabang ke Merauke ini akan membentuk fondasi budaya yang kokoh: menjalin
pilar-pilar budaya kerja dengan semangat continuous improvement. Semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar