Selasa, Desember 15, 2009

Setelah Kunjungan Berikutnya...

Rasanya masa-masa itu sudah lama sekali berlalu. Namun kali ini penulis berkesempatan menemui kembali perusahaan yang sama, namun dengan kacamata yang berbeda. Setelah beberapa lama, orang-orang yang pernah penulis temui bertambah arif & bijak, dan tak jarang tengah berada pada puncak puncak karir. Pembaca sekalian, kunjungan berikut ini benar-benar menginspirasi penulis.

Perusahaan ini dikenal sangat dinamis, memiliki citra yang sangat baik. Dimana hal ini ditandai dengan adanya perubahan struktur organisasi, kepemimpinan hingga kesisteman, dan secara silih berganti perusahaan telah menjalankan program serta perubahan sebagaimana yang direkomendasikan oleh para experts untuk perbaikan keadaan yang tengah berjalan. Hanya saja, kecepatan perubahan terhadap daya dukung SDM kini tengah diuji.

Penulis seakan melihat flash back masa lalu ketika berhadapan dengan kondisi saat ini; penulis kemudian bertanya, menggali, sekaligus menelusuri: ada apa yang salah dengan struktur, strategi, inisiasi, dan berbagai hal-hal baik yang dilakukan oleh manajemen?

Dan apa boleh buat, penulispun mendapatkan jawaban: kacamata boleh berbeda namun masalah tetap sama. Orang-orang telah "kebal" terhadap perubahan: perubahan adalah hal yang pasti, namun proses dan upaya "survival" di dalam organisasilah yang harus dijaga. Sehingga office politics mengemuka, orang-orang tunduk pada arus terkuat, dan bahkan ikut terbawa arus. Dalam pada itu, perubahan demi perubahan tetap disuarakan seiring dengan dinamika perusahaan tsb.

Pertanyaan-pertanyaan kembali bermunculan di kepala penulis:
Mengapa perubahan disikapi dengan sikap antiperubahan?
Mengapa orang-orang yang ingin berubah meninggalkan perusahaan?
Mengapa tidak ada pencerahan dan perbaikan setelah berbagai perubahan dilakukan?
Karena orang-orang merasa perlu berubah?
Karena orang-orang tidak diberikan kepercayaan?
Karena setelah pencerahan dan perbaikan akan kembali diterpa oleh perubahan dan pergeseran lainnya?

Begitu banyak pertanyaan "mengapa", yang harus dijawab "oleh karena" segera. Semoga.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Mengapa suatu perubahan sulit dilakukan di dalam sebuah organisasi?

Hal itu disebabkan karena perubahan itu sendiri merupakan suatu hal yang menakutkan. Pada dasarnya orang-orang takut kepada hal yang tidak diketahuinya dengan pasti.
Men fear most what they cannot see.
- Batman Begins

Orang-orang takut kehilangan pekerjaannya.Orang-orang takut kehilangan uang.Bahkan orang-orang takut kehilangan muka bila suatu rencana yang tidak pasti ini berujung pada suatu kegagalan.

“The key to change... is to let go of fear.” - Rosanne Cash

Dheeneedaily mengatakan...

Dear Adis,
Terimakasih atas masukannya. Pertanyaan "mengapa" tersebut telah terjawab dengan baik.