
Terdapat 3 jenis orang yang sangat lazim ditemui dalam organisasi, yakni:
campers, climbers dan
quiters. Dalam artikel ini campers akan lebih banyak dibahas karena mereka adalah orang-orang yang average/ mediocre, tidak mencolok dan bisa jadi merupakan sekumpulan orang yang memberatkan gerak langkah organisasi menuju pertumbuhan atau bahkan penghambat perubahan dari waktu ke waktu.
Campers menyukai hidup berkelompok, memiliki rutinitas hidup kolektif, dan sayangnya tidak memiliki tujuan. Jika ditanyakan hal-hal apa saja yang disukai ketika berada di organisasi, maka jawabannya adalah: saya senang berada di sini karena kekeluargaannya yang erat; saya merasa seperti berada di rumah, karena banyak yang memperhatikan saya; saya merasa waktu cepat berlalu di sini, tak terasa sudah lebih dari 10 tahun saya bekerja di sini; saya mendapatkan keseimbangan hidup selama bekerja di sini. Dan berbagai macam jawaban yang sepertinya menyenangkan dan menenangkan. Karena sepantasnyalah setiap orang berjuang untuk mendapatkan tempat senyaman ini.
Lalu mengapa campers ini memberatkan gerak langkah organisasi? Pada umumnya tipikal campers tidak suka diajak berpindah secara drastis, seperti: mendaki bukit yang lebih tinggi; menuruni lembah lalu mendaki gunung; atau berlari mencari tempat yang lebih baik dari tempat yang didiami saat ini. Pola-pola yang sudah diterapkan sedemikian teraturnya sehingga untuk berpindah sangatlah berat. Tenda-tenda sudah didirikan, teman-teman siap dengan api unggun dan tugas-tugas menyenangkan lainnya. Lalu mengapa pindah?
Ketika berpindah, lahirlah para
climbers dan
quiters. Siapa mereka?
Climbers adalah orang yang tertantang untuk bergerak, karena mereka menyukai tantangan... untuk perbaikan diri dan tentunya organisasi. Mereka adalah orang yang gampang sekali menyesuaikan diri dari berbagai kondisi drastis. Dan mereka adalah orang yang tidak takut dalam mengambil risiko. Sedangkan quiters adalah orang-orang yang berhenti atau terhenti, sehingga mereka akan mencari situasi yang tepat untuk mengekspresikan bahwa mereka tidak berada dalam dua posisi ini.
Organisasi membutuhkan
climbers yang akan membawa organisasi ke tempat yang lebih baik,
quiters akan lebih menghambat gerak organisasi-meskipun jumlahnya tidak banyak. Namun jumlah
campers-lah yang menentukan apakah organisasi menjadi organisasi yang adaptif, berubah untuk kebaikan, & senantiasa berakselerasi dengan tantangan-tantangan yang semakin tidak menyenangkan ini.
Sehingga ada benarnya jika Jack Welsh, mantan CEO GE, secara berkala menyingkirkan para
campers ini perlahan-lahan. Bagaimana dengan organisasi Anda?
Lebih lanjut,

Campers:
* Bekerja keras hanya untuk merasa aman
* Hanya mau melakukan perubahan kecil dan resiko minimal
* Cukup mengerjakan hal-hal yang rutin dan sesuai prosedur

Quitters:
* Bekerja sekedar cukup untuk hidup
* Memilih untuk menghindari tantangan dan resiko
* Lebih memilih menunggu daripada memulai inisiatif

Climbers:
* Bekerja untuk menghasilkan perubahan dan inovasi terus menerus
* Tidak takut untuk mengambil resiko yang besar
* Mencari hal-hal yang baru dan menantang